Spiritual empati

Sebuah program peningkatan kapasitas (capacity building) non teknis, yang dikembangkan dan modivikasi menyesuaikan kondisi saat ini

Program bisa dilakukan dimana saja,  dengan syarat lokasi bisa terhubung dengan jaringan internet.

 

Program Virtual ini bisa dilakukan kapan saja.

 

Pegawai level managerial (leader/calon leader)

Dilakukan secara daring/online menggunakan aplikasi.

 

Proses pengembangan sdm harus terus berjalan dengan penyesuaian program yang tepat, efektive, efisien ber impact positip kepada peserta nya.

 

Sekilas

Sebagai insan sosial yang seharusnya memiliki kecerdasan spiritual dengan  eksistensi  diri sebagai  pembawa kebajikan. Manusia adalah mahluk sosial yang  memberikan kemanfaatan bagi lingkungan sekitar (lingkungan kerja, rumah, dan Alam semesta) harus dapat diwujudkan secara nyata.

Spriritual Empati (SE) adalah  Salah satu sebuah program pengembangan kapasitas diri (individual)  dengan tujuan  untuk mendapatkan Insight/ wisdom dari  lingkungan sesama

Penyelenggara merancangnya  untuk  penetapan lokasi atau sasaran objeknya yaitu di Lingkungan masyarakat marjinal dan sarat dengan nuasa sosial seperti ; rumah singgah, panti jompo, panti asuhan, dan tempat sosial lainya.. Dengan maksud agar  peserta dapat mengambil nilai pembelajaran merasakan bagaimana situasi dan kondisi dan beban yang dialami oleh Pelaku dilingkungan tersebut (informal leader). Adapun parameter suksesnya program SE ini  yaitu  jika peserta mampu mengobservasi lingkungan, mampu merefleksikan pengalaman dengan tulus ikhlas  dan dapat berkolaborasi dengan  rekan kelompok nya. 

 

tujuan

Setelah mengikuti program ini Peserta mampu meningkatkan kecerdasan emosional dan kecerdasaan spiritualnya

  1. Melibatkan diri dengan lingkungannya (secara virtuali)
  2. Melakukan kolaborasi atau kerjasama diri dan lingkungannya serta dapat mengeksplore lebih jauh tentang pelaku lingkungan
  3. Mewujudkan karya nyata yang dapat diberikan kepada pelaku lingkungannya (Meninggalkan warisan yang sangat berguna) bagi lingkungannya

OBYEKTIF PROGRAM

Peserta mampu melakukan observasi dan adaptasi di berbagai lingkungan baru, dengan cara dan media online.

 

Peserta mampu mengakses dan mengejawantahkan sikap empati dalam berbagai hubungan baik professional, sosial dan spiritual.

 

Peserta mampu mengembangkan sikap melayani yang tulus dan ikhlas. (dilakukan di rumah / kantor)

 

Peserta mampu menembangkan sikap kolaborasi baik dengan Team maupun dengan pihak eksternal.

 

Peserta mampu membangun Legacy, baik bagi diri maupun lingkungan,  terkait dengan kesadaran yang didapatkan selama proses SPIRITUAL JOURNEY.

METODA

  • LEGASI DIRI perubahan kesadaran diri.
  • KARYA NYATA di lokasi
  • Mengalami langsung
  • ADAPTASI, KOLABORASI, EMPATI
  • Membuat Kesimpulan & benang merah pembelajaran diri.
  • Membuat rencana Legacy
  • Merenungkan dan menganalisa tantangan intelektual, emosional dan spiritual apa yang saya pelajari

POLA PELAKSANAAN PROGRAM

oBSERVASI ADAPTASI

  • Peserta diarahkan untuk dapat mengakses sikap simpati dan peduli.
  • Peserta diarahkan untuk mampu mengobservasi dan adaptasi sehingga bisa mendapatkan gambaran tentang  obyek latihan dan  menemukan apa yang betul-betul dibutuhkan oleh Yayasan melalui analisa reflektif.
  • Peserta dapat menemukan point-point  inspiratif dari informal leader yang akan dapat diimplementasikan di perusahaan secara aksi nyata. 

kOLABORASI

Peserta mampu berkolaborasi baik dengan sesama anggota kelompok, informal leader, coach dan juga pihak-pihak  yang terkait, untuk Bersama sama mencari “jawaban” dari sebuah journey.

 

lEGACY

  • Peninggalan untuk lokasi/objek (barang, ide/gagasan, system atau apapun yang bersifat sustainable.
  • Peninggalan untuk perusahaan berupa Action Plan based on experience / komitmen kelompok dan pribadi.

SEKENARIO

Peserta akan di kondisikan dalam sebuah WhatsApp group, sehari sebelum hari pelaksanaan, tujuan nya untuk memberikan segala informasi terkait pelaksanaan program, meliputi ; aturan dan tatib program, do and dont program dll

Studio utama akan di seting sedemikian rupa untuk memperlancar komunikasi dan broadcasting kepada seluruh peserta, dengn media utama aplikasi zoom.

Peserta dikondisikan dalam satu zoom meet (zoom utama), untuk mengikuti sesi opening, pembekalan/paparan materi dari pemateri. Setelah itu peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok (breakroom zoom) untuk kondisioning dengan fasilitator. (engagement & trust building team).

Selanjutnya peserta dalam kelompok akan berdinamika, mengexplorasi media / lokasi / informal leader dengan bantuan dan fasilitatasi fasilitator yang ada di lokasi.

Peserta mengikuti program bisa di rumah masing-masing atau di kantor, namun sebelumnya dikondisikan untuk siap dan persamaan persepsi bahwa dalam waktu yang ditentukan harus mengikuti sesi-sesi program.

INVESTASI

Investasi Rp. 3.500.000,-/pax. Investasi tersebut untuk jumlah peserta minimal 25 orang maksimal 30 orang peserta.

Program?

Building Spiritual Empthy

Handling duration?

2 hari 1 malam

TRAINER / PEMATERI?

1 orang , pra dan selama program berlangsung

KOORDINATOR PROGRAM?

1 orang , pra dan selama program berlangsung

Fasilitator pendamping

5 orang , pra dan selama program berlangsung

Inspirator/Informal Leader

1 orang untuk satu kali sesi inspirator

1 orang untuk satu kali sesi inspirator

Studio, aplikasi zoom pro, recording 

Laporan kegiatan

Laporan kegiatan (cetak)

Objek / lokasi

5 lokasi (termasuk kontribusi)